MATERI UN 2019



        KEBAHASAAN

         A.   MENENTUKAN MAKNA KATA DAN KALIMAT
Makna kata atau kalimat dapat ditentukan dengan mencari arti kata tersebut dalam kamus.Akan tetapi setiap makna dapat dipakai untuk mengartkan kata tertentu.Makna kata harus di sesuaikan dengan konteks.
Contoh;
Perpaduan   = campuran
Diungsikan = dibawa ke tempat yang aman
B.MENENTUKAN INFORMASI TERSURAT TEKS BIOGRAFI.
Informasi tersurat adalah informasi yang tertulis dalam sebuah teks.informasi tersurat teks dapat di tentukan dengan membaca dan memahami setiap kalimat  yang di uraikan secara apa adanya (tertulis).dalam teks biografi,dapat di temukan informasi tentang tokoh yang di tuliskan secara gamblang.
C.MENENTUKAN BAGIAN TEKS LAPORAN.
Teks laporan biasanya disusun dalam beragam bentuk.ada laporan yang di susun dengan sistematika yang baku,ada pula laporan yang disusun dengan pendeskripsian.namun,apa pun jenis penyusunnya,isinya harus berkaitan dengan teks laporan yang ingi di sampaikan.
Teks laporan pada umumnya memuat bagian awal,tengah,dan akhir.bagian awak berisi pembukaan atau informasi umum.bagian tengah berisi infomasi yang lebih khusus.bagian akhirberisi penutup atau kesimpulan.
D.MENENTUKAN GAGASAN UTAMA   EKSPOSISI.
Gagasan utama atau ide pokok biasanya terdapat padakalimat utama.kalimat utama ini dapat terletak di bagian awal atau akhir bacaan.dengan demikian,menentukan gagasan utama teks ekposisi dapat dilakukan dengan menentukan kalimat utama teks tersebut.
E.MENYIMPULKAN ISI TEKS LAPORAN.
Teks tanggapan kritis sama halnya dengan rubrik pembaca atau pun surat pembaca.untuk menyimpulkan isi teks laporan,hal yang harus di lakukan adalah membaca keseluruhan dan memahami isi teks tersebut terlebih dahulu.
F. MENYIMPULKAN TANGGAPAN PRO /KONTRA DALAM TEKS EKSPOSISI .
Tanggapan dapat berupa kritik,saran,pertanyaan,atau pun pernyataan.tanggapan yang menunjukan pro adalah tanggapan yang bersifat mendukung pernyataan.sebaliknya,tanggapan yang berupa kontra adalah tanggapan yang berisi hal-hal yang kurang atau tidak sesuai dengan pernyataan.
G.MERINGKAS ISI TEKS EKSPOSISI.
Teks ekposisi adalah teks yang memaparkan suatu hal di sertai pendapat penulis.ekposisi ditulis dengan tujuan agar informasi tertentu dapat sampai kepada orang lain.cara meringkas teks eksposisi sama halnya dengan meringkas teks pada umumnya.hal yang pertama kali di lakukan adalah memahami isi teks.setelah itu,teks di ubah menjadi bentuk yang lebih singkat,tetapi tidak mengurangi atau menambah inti teks asli.
H.MEMBANDINGKAN PENGGUNAAN BAHASA DAN POLA PENYAJIAN JENIS TEKS.
Membandingkan dua teks dapat dilakukan dengan menganalisis isi teks terlebih dahulu.analisis dapat dilakukan dengan membandingkan bahasa yang di gunakan dan pola penyajian yang digunakan teks tersebut pola penyajian dapat di ketahui dengan menjawab unsur 5W dan 1H terhadap isi teks.
I.MENILAI KE UNGGULAN ATAU KELEMAHAN TEKS TANGGAPAN KRITIS.
Keunggulan atau kelemahan teks tanggapan kritis dapat diketahui dengan membaca dan memahami isi teks tersebut.apabila tanggapan tersebutsesuai dengan topik yang sedang di bahas sekaligus di sertai dengan alasan yang kuat,teks tersebut berisi keunggulan.sebaliknya,apabila isi teks tersebut tidak berkaitan dengan topik dan tidak di sertai dengan alasan yang kuat,teks tersebut memiliki kelemahan. 

KESUSASTRAAN

    A.      MNENTUKAN MAKNA KATA DALAM CERPEN
Makna kata adalah arti yang terkandung dalam sebuah kata.Makna kata dapat bermacam-macam.Makna kata dalam cerpen ditentukan dengan memilih makna yang paling sesuai atau mendekati konteks cerita.
Contoh
Referensi            =             rujukan
Bermalam           =             menginap
    B.      MENENTUKAN MAKNA TERSURAT DALAM CERPEN DAN FABEL
Kata tersurat sama halnya dengan kata yang tertulis apa adanya. Makna kata tersurat dapat ditemukan secara langsung. Namun,makna harus tetap disesuaikan dengan konteks cerita karena maknanya berbeda-beda.
Contoh
Tiada                                     =             meninggal
Talenta                                 =             bakat


    C.      MENENTUKAN BAGIAN CERPEN
Cerpen dibangun oleh beberapa unsur, baik unsur intrinsik (unsur dari dalam) maupun unsur ekstrinsik (unsur dari luar). Salah satu unsur intrinsik adalah latar
     D.      MENYIMPULKAN MAKNA SIMBOL DALAM FABEL
Simbol dalam fabel sama halnya dengan makna kias yang digunakan. Kata tersebut tidak memiliki arti yang sebenarnnya sehingga disebut simbol. Simbol atau kata kiasan dapat diketahui maknanya memahami konteks yang di maksud
Contoh
Perang dingin             =            tidak saling menyapa
Sekejap                        =             secepat mungkin
E.       MENYIMPULKAN ISI TERSIRST DALAM CERPEN
SEBUAH CERITA TERKADANG DISMPAIKAN SECARA TERSIRAT OLEH PENGARANG. Dalam arti ada bagian yang tidak disampaikan secara gamblong atau jelas .Oleh karena itu interpertasi pembaca sangat dibutuhkan untuk menyimpulkan isi cerita tersebut.Caranya dengan membaca dan memahami dengan cermat setiap bagian cerita.
F.       MENYIMPULKAN SEBAB DAN AKIBAT KONFLIK FABEL
Masalah dalam cerita memunculkan konflik.Konflik merupakan pertemuan atau benturan antara dua kekuatan yang berlawanan. Masalah dibedakan menjadi dua macam, yaitu : masalah dari luar (fisik) dan dari dalam (batin).
Masalah dari luar terjadi antara tokoh dan sesuatu diluar dirinya.Masalah ini bisa terjadi dengan lingkungan ataupun manusia. Masalah dari luaar dibagi menjadi dua:
1. Masalah fisik merupakan masalah yang disebabkan benturan antara tokoh dan lingkungan. sebagai contoh konflik yang dialami tokoh akibat bencana alam.
2. Masalah sosial merupakan masalah yang muncul karena hubungan antar manusia. Miasalnuya: masalah pertiakian, perebutan, atau perceraian.
Masalah batin timbul dari dalam diri tokoh, masalah ini terjadi antara tokoh dan dirinya sendiri.Masalah merupakan salah satu unsur intrinsik.Unsur intrinsik merupakan unsur yang membangun cerita dari dalam.Konflik dalam cerita disebabkan oleh suatu peristiwa sebagai pemicunya.Konflik dalam cerita juga menyebabkan terjadinya sebuah peristiwa.Sebab-akibat dalam karya sastra dapat dilihat dalam novel dan cerpen.
G.MEMBANDINGKAN POLA PENGEMBANGAN CERPEN DAN FABEL
Cerpen dan fabel merupakan teks prosa yang mempunyai ciri sebagai berikut.
1. CIRI- CIRI TEKS CERPEN
a. Memiliki bentuk tulisan yang padat,singkat dan lebih pendek dibandingkan novel.
b. Sumber cerita berasal dari kehidupan sehari-hari,baik itu pengalaman pribadi maupun pengalaman orang lain.
c. Penokohannya begitu sederhana,singkat serta tak mendalam
d. Tidak melukiskan seluruh kehidupan pelaku karena  mengangkat masalah tunggal saja.
e. Tokoh dilukiskan mengalami konflik hingga dengan penyelesaian konflik tersebut.
f. Penggunaan kata sangat ekonomis dan mudah untuk dikenal masyarakat.
g. Meninggalkan kesan yang mendalam dan efek terhadap perasaan pembaca.
h. Menceritakan satu kejadian dari terjadinya perkembangan jiwa dan krisis, tetapi tak sampai menimbulkan perubahan nasib.

2. CIRI-CIRI TEKS FABEL
a. Menggunakan tokoh hewan dalam penceritaannya
b. Hewan yang sebagai tokoh utama dapat bertingkah seperti manusia( berbicara dan berpikir)
c. Menunjukkan penggambaran moral/unsur moral dan karakter manusia dan kritik tentang kehidupan di dalam ceritanya.
d. Penceritaan yang pendek
e. Menggunakan pilihan kata yang mudah
f. Dalam cerita fabel, paling baik yang diceritakan adalah antara karakter manusia yang lemah dan kuat
g. Menggunakan setting alam
Perbandingan Struktur Isi dan Ciri Bahasa Dua Teks Cerita Pendek – Pada pelajaran sebelumnya telah diketahui jenis-jenis karya sastra.Salah satu karya sastra adalah prosa.Salah satu prosa adalah cerita pendek atau cerpen.Cerpen adalah karangan pendek yang berbentuk prosa.Sebuah cerpen mengisahkan sepenggal kehidupan tokoh yang penuh pertikaian, peristiwa, dan pengalaman.Tokoh dalam cerpen tidak mengalami perubahan nasib. Dengan kata lain, cerpen adalah cerita yang mengandung masalah tunggal atau sederhana. Cerpen dibedakan dengan novel yang merupakan cerita panjang yang mengandung masalah kompleks.

Salah satu materi yang berkaitan dengan cerpen adalah membandingkan dua teks cerpen.Membandingkan dua teks cerita pendek diperlukan untuk mengetahui perbedaan dan persamaan antara teks cerita pendek yang satu dan yang lainnya.Selain itu, membandingkan teks cerita pendek dilakukan untuk meningkatkan kemampuan analisis terhadap unsur-unsur intrinsik sebuah teks karya sastra, terutama struktur isi dan ciri bahasanya.

Adapun struktur isi teks cerpen dan ciri kebahasaan teks cerpen adalah sebagai berikut.

Struktur isi teks cerpen:
– Abstrak: ringkasan atau inti cerita. Abstrak dalam cerpen bersifat opsional.
– Orientasi: pengenalan latar cerita berupa waktu, ruang, dan suasana terjadinya peristiwa dalam cerpen. Orientasi juga merupakan sarana pengekspresian watak, baik secara fisik maupun psikis.
– Komplikasi: berisi urutan kejadian, tetapi setiap kejadian itu hanya dihubungkan secara sebab akibat. Peristiwa yang satu disebabkan atau menyebabkan terjadinya peristiwa yang lain.
– Evaluasi: pada tahapan ini, konflik yang terjadi diarahkan pada pemecahannya sehingga mulai tampak penyelesaiannya.
– Resolusi: pengarang akan mengungkapkan solusi dari berbagai konflik yang dialami tokoh. Resolusi berkaitan dengan koda.
– Koda: Nama lain koda adalah reorientasi. Koda merupakan nilai-nilai atau pelajaran yang dapat dipetik oleh pembaca dari sebuah teks.Koda bersifat opsional.

Ciri kebahasaan teks cerpen:
– Adanya gaya bahasa/majas yang bersifat konotatif.
– Adanya kalimat yang menjelaskan peristiwa yang terjadi.
– Bentuk tulisan singkat, padat, dan lebih pendek daripada novel
– Penggunaan kata-katanya sangat ekonomis dan mudah dikenal masyarakat
Tips melengkapi teks rumpang

Teks rumpang adalah bentuk latihan untuk menentukan kata yang tepat untuk melengkapi paragraph atau teks rumpang.Memilih kata yang paling tepat untuk melengkapi paragraph atau teks bukanlah sesuatu yang sulit jika sudah tahu caranya.Kalian harus jeli memahami makna kalimat serta pilihan jawaban yang logis. Saat memilih kata yang tepat untuk melengkapi kalimat


Teks Laporan Hasil Observasi
 melaporkan hasil observasi secara sistematis dan objektif berupa hasil pengamatan untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis.

Ciri Umum Teks Laporan Hasil Observasi
  1. Bersifat objektif dan tidak memihak
  2. Harus ditulis berdasarkan fakta yang terjadi pada saat pengamatan.
  3. Tidak mengandung hal-hal yang bersifat menyimpang,dugaan-dugaan yang tidak tepat atau pemihakan terhadap sesuatu
  4. Ditulis secara lengkap dan sempurna
  5. Sifatnya universal dan global
Ciri Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
  1. Adanya frasa/kelompok kata
  2. Adanya konjungsi dan,tetapi
  3. Kalimat simplek ( kalimat yang terdiri dari satu verba)
  4. Kalimat kompleks (kalimat yang terdiri dari dua atau lebih verba)
  5. Kata kerja/ verba
  6. Kata benda/ nomina
  7. Menggunakan berbagai istilah
  8. Persamaan kata/ sinonim
  9. Lawan kata/ antonim
Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
Definisi Umum = Pembukaan berisi pengertian akan sesuatu yang dibahas
Definisi Bagian = Berisi ide pookok dari setiap paragraf/penjelasan rinci
Definisi Manfaat = Manfaat dari sesuatu yang dilaporkan
Penutup = Bagian rincian akhir
Struktur lainnya
Pernyataan umum/klasifikasi = Berisikan pernyataan umum atau gambaran global mengenai apa yang akan dibahas dalam teks tersebut
Anggota/aspek yang dilaporkan = Berisi rincian atau gambaran khusus mengenai objek yang dibahas
Laporan Hasil Observasi akan dikatakan idel jika :
Memiliki struktur teks yang lengkap.
Memanfaatkan konjungsi atau kata penghubung yang tepat.
Pengelompokkan kata dilakukan berdasarkan kriteria tertentu.
Memfungsikan kelompok kata dan jenis kata sesuai keperluan.
Teks Eksposisi Lengkap Beserta Strukturnya
Pengertian dari teks eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang dimana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. nah itulah pengertian dari teks eksposisi yang dikutip dari situs wikipedia.

  Banyak sekali kumpulan contoh teks eksposisi misalnya contoh teks eksposisi tentang pendidikan, contoh teks eksposisi tentang ekonomi, contoh teks eksposisi dalam bahasa inggris, contoh teks eksposisi singkat dan terbaru, dan masih banyak lagi contohnya.



Struktur Dari Teks Eksposisi :
1. Pernyataan pendapat (tesis) : Berisikan gagasan utama atau prediksi penulis tentang sebuah permasalahan yang berdasarkan fakta.
  2. Argumentasi : Menjelaskan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang diyakini kebenarannya oleh penulis melalui pengungkapan fakta-fakta sebagai penjelasan argumen penulis.
  3. Penegasan Ulang Pendapat : Berupa penguatan kembali atas pendapat yang telah ditunjang oleh fakta-fakta dalam bagian argumentasi bagian pertama.
Macam teks prosedur
1.       Teks Eksposisi Definisi
2.       Teks Eksposisi Berita
3.       Teks Eksposisi Ilustrasi
4.       Teks Eksposisi Proses
5.       Teks Eksposisi Analis
6.       Teks Eksposisi Klarifikasi
7.       Teks Eksposisi Perbandingan
8.       Teks Eksposisi Pertentangan

Struktur Teks Ulasan
Struktur teks itu adalah bagian-bagian yang membangun sebuah teks sehingga menjadi suatu teks yang utuh. Adapun struktur yang membangun teks ulasan terdiri dari orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman. Baiklah mari kita bahas struktur teks ulasan dibawah ini yang telah saya susun lengkap agar dapat dipelajari dengan mudah oleh sobat-sobat semua.

1.       Orientasi, berisi pengenalan tentang gambaran umum mengenai sebuah karya (film dan drama) yang akan diulas. Gambaran umum ini menyiapkan "latar belakang" bagi pembaca mengenai apa yang akan diulas.
2.       Tafsiran, berisi gambaran detail mengenai sebuah karya (film dan drama) yang diulas, misalnya bagian-bagian dari hasil karya, keunikan, keunggulan, kualitas, dan sebagainya.
3.       Evaluasi, berisi pandangan dari pengulas mengenai hasil karya yang diulas. Hal ini dilakukan setelah melakukan tafsiran yang cukup terhadap hasil karya tersebut. Pada bagian ini penulis akan menyebutkan bagian yang bernilai (kelebihan) atau bagian yang kurang bernilai (kekurangan) dari suatu karya (film dan drama).
4.       Rangkuman, berisi kesimpulan dari ulasan terhadap suatu karya (film dan drama). Bagian ini juga memuat komentar penulis apakah hasil karya tersebut bernilai/berkualitas atau tidak untuk ditonton/disaksikan.


Teks Tanggapan Kritis
merupakan salah satu materi Bahasa Indonesia kelas IX kurikulum 2013. Teks tersebut mirip dengan teks diskusi yang membedakan adalah struktur dan unsur kebahasaan namun bila dibaca sekali pada kedua teks tersebut mungkin akan sulit membedakannya. Untuk menambah pemahaman tentang teks tanggapan kritis, simak baik-baik penjelasan berikut :

Teks Tanggapan Kritis memiliki 3 ( tiga ) bagian struktur yaitu Evaluasi, Deskripsi Teks dan Penegasan Ulang.

1.       Bagian Evaluasi merupakan bagian pertama dalam Teks Tanggapan Kritis. Bagian Evaluasi berisi pernyataan umum tentang apa yang akan disampaikan penulis dalam teks. Bagian evaluasi ini maksudnya sama dengan pernyataan umum dalam teks eksposisi.

2.       Bagian Deskripsi Teks merupakan bagian kedua atau lebih jelasnya adalah bagian isi dalam Teks Tanggapan Kritis. Bagian Deskripsi Teks ini memuat informasi tentang data-data dan pendapat pendapat yang mendukung pernyataan atau melemahkan pernyataan.

3.       Bagian Penegasan Ulang merupakan bagian ketiga teks atau lebih jelasnya adalah bagian terakhir teks yang berisi penegasan ulang terhadap apa yang telah dilakukan atau yang telah diputuskan.
Unsur kebahasaan suatu teks merupakan ciri khusus atau ciri khas suatu teks yang dapat membedakan suatu teks dengan teks lain. Seperti pada unsur kebahasaan teks tanggapan kritis menjadi ciri khas teks tanggapan kritis. Unsur kebahasaan teks tanggapan kritis salah satunya berupa ungkapan tanggapan. Berikut admin akan menguraikan penjelasannya :

Ungkapan tanggapan pada teks tanggapan kritis dapat dibagi menjadi beberapa ungkapan berikut :

a. Ungkapan Tanggapan yang menguatkan atau menyetujui pikiran penulis atau pengemuka gagasan. Misalnya :

  1. Ide yang disampaikan tersebut sangat tepat.

  1. Pendapat yang dikemukakan penulis sangatlah tepat.

  1. Saya sependapat dengan hal itu.

  1. Saya setuju dengan pendapat tersebut.

Baca Juga  Fungsi Sosial Teks Tantangan
b. Ungkapan Tanggapan yang menolak atau tidak menyetujui pikiran yang dikemukakan penulis. Misalnya :

1.       Pandangan tersebut tentunya dapat dibantahkan.
2.       Pendapat yang penulis ungkapkan hanya asumsi belaka.
3.       Saya tidak setuju dengan hal itu.

4. Pendapat yang disampaikan penulis tidak sepenuhnya benar.

c. Ungkapan Tanggapan yang mengungkapkan sudut pandang orang lain

  1. Dia mengatakan bahwa…
  2. Dia berpendapat bahwa..
  3. Penulis menyampaikan bahwa…
  4. Menurut (…) mengatakan bahwa

d. Ungkapan Tanggapan yang menggambarkan simpulan dari data orang lain

1. Data yang disajikan menunjukkan bahwa
2. Simpulan dari data tersebut menunjukkan bahwa
3. Dari data-data tersebut menunjukkan bahwa

e. Ungkapan tanggapan yang menggunakan gaya bahasa/majas penghalusan

Baca Juga  Struktur Teks Diskusi Beserta Penjelasan
1. Saya sebenarnya setuju dengan pendapat itu, tetapi
2. Data yang dikumpulkan sudah lengkap, tetapi
3. Secara umum saya sependapat dengan hal tersebut, tetapi
4. Pendapat yang disampaikan sudah sangat bagus, tetapi

f. Ungkapan Tanggapan yang menggunakan kata bilangan atau urutan informasi

1. Alasan yang pertama adalah…
2. Alasan ketiga yang dapat disampaikan adalah …
3. Dasar berikutnya yang dapat menjadi landasan pendapat saya adalah..
4.       Alasan terakhir adalah

Teks Prosedur Kompleks
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) prosedur berati tahap-tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas. Jadi, sebuah teks prosedur memberi tahu kita bagaimana sesuatu dikerjakan melalui serangkaian langkah atau tindakan. Informasi dalam teks prosedur disajikan dengan urutan peristiwa yang logis.

Struktur Teks Prosedur Kompleks
Struktur teks merupakan bagian atau cara teks tersebut dibangun. Mungkin masih banyak yang belum tahu kalau struktur teks prosedur disusun oleh bagian tujuan, bagian material, dan diikuti oleh bagian langkah-langkah. Untuk lebih jelasnya bisa lihat dibawah.
  1. Bagian tujuan, berisi tujuan dari pembuatan teks prosedur tersebut atau hasil akhir yang akan dicapai (dapat berupa judul).
  2. Bagian material, berisi informasi tentang alat atau bahan yang dibutuhkan, namun tidak semua teks prosedur terdapat bagian ini (umumnya terdapat dalam resep masakan).
  3. Bagian langkah-langkah, berisi cara-cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan. Bagian ini biasanya tidak dapat diubah urutannya.
Baca juga : Langkah penulisan teks prosedur dan hal yang harus diperhatikan.

Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks
Ciri kebahasaan yang ada pada teks prosedur adalah banyak terdapat konjungsi, adanya kalimat perintah, adanya kata kerja imperatif, verba material dan tingkah laku, dan juga partisipan manusia secara umum. Untuk lebih jelasnya lagi bisa lihat dibawah.
  1. Konjungsi, terdapat banyak sekali konjungsi pada teks prosedur yang menyatakan waktu (kegiatan), seperti kemudian, setelah itu, lalu, dan selanjutnya. Kata-kata seperti itu hadir sebagai konsekuensi dari langkah-langkah penggunaan sesuatu yang bersifat kronologis.
  2. Kata kerja imperatif (perintah), pada teks prosedur banyak dijumpai kalimat perintah. Konsekuensi dari penggunaan kalimat perintah, banyak pula pemakaian kata kerja imperatif, yakni kata yang menyatakan perintah, keharusan, atau larangan.
  3. Verba material dan tingkah laku, verba material merupakan yang mengacu pada tindakan fisik sedangkan verba tingkah laku adalah tindakan yang dilakukan dengan ungkapan.
  4. Partisipan manusia, dalam segi partisipan manusia secara umum kita cukup memeriksa apakah pada teks prosdur kompleks yang kita sunting terdapat partisipan manusia dan partisipan manusianya bukan secara khusus.

Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses 'mengapa' dan 'bagaiman' kejadian-kejadia alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya dapat terjadi. Suatu kejadian baik kejadian alam maupun kejadian seosial yang terjadi di sekitar kita, selalu memiliki hubungan sebab akibat dan memiliki proses. Suatu kejadian yang terjadi di sekitar kita, tidak hanya untuk kita amati dan rasakan saja, tetapi juga untuk kita pelajari. Kita dapat mempelajari kejadian tersebut, misalnya dari segi mengapa dan bagaimana bisa terjadi.

Struktur Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi memiliki memiliki struktur yang terdiri dari pernyataan umum, dilanjutkan dengan urutan sebab akibat, dan diakhiri dengan interpretasi. Untuk lebih memahami lagi mengenai struktur tersebut silahkan disimak dibawah ini.
Pernyataan umum, berisi statemen atau penyataan umum tentang suatu topik yang akan dijelaskan proses keberadaanya, proses terjadinya, atau proses terbentuknya.
Urutan Sebab Akibat, berisikan tentang detail penjelasan proses keberadaan atau proses terjadinya yang disajikan secara urut atau bertahap dari yang paling awal hingga yang paling akhir.
Interpretasi, berisi tentang kesimpulan atau pernyataan tentang topik atau proses yang dijelaskan.
Ciri-Ciri Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi memiliki 3 ciri-ciri yang dapat memudahkan kita untuk membedakan antara teks eksplanasi dengan teks yang lainnya. Berikut akan saya jelaskan 3 ciri-ciri teks eksplanasi.
Strukturnya terdiri dari penyataan umum, urutan sebab akibat, dan interpretasi seperti yang telah saya jelaskan diatas tadi.
Memuat informasi berdasarkan fakta (faktual).
Faktualnya itu memuat informasi yang bersifat ilmiah atau keilmuan seperti sains dan yang lainnya.
Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi pada umumnya memiliki ciri bahasa sebagai berikut.
Fokus pada hal umum (generic), bukan partisipan manusia (nonhuman participants), misalnya gempa bumi, banjir, hujan, dan udara.
Dimungkinkan menggunakan istilah ilmiah.
Lebih banyak menggunakan kata kerja material dan relasional (kata kerja aktif).
Menggunakan konjungsi waktu dan kausal, misalnya jika, bila, sehingga, sebelum, pertama, dan kemudian.
Menggunakan kalimat pasif.
Eksplanasi ditulis untuk membuat justifikasi bahwa sesuatu yang diterangkan secara kausal itu benar adanya.


Biografi
 terdiri dari biografi singkat dan biografi panjang, dimana biografi singkat hanya berisi fakta-fakta kehidupan seseorang dan peran yang penting. Sedangkan biografi panjang terdiri dari informasi penting yang dikisahkan dengan lebih detail dan ditulis dengan gaya bercerita yang baik.

Dari biografi dapat ditemukan kejadian-kejadian hidup seseorang atau misteri hidup seseorang dengan penjelasan berupa tindakan atau perilaku dalam hidupnya. Biografi dapat menceritakan kehidupan tokoh penting/terkenal dan tidak terkenal, namun biasanya Biografi bercerita tentang tokoh-tokoh sejarah baik yang hidup maupun yang telah tiada. Sekarang ini biografi banyak ditulis secara kronologis.

Biografi sendiri memerlukan bahan atau sumber pendukung baik itu berupa benda seperti buku harian, surat-surat, kliping koran, dll sebagai bahan pendukung utama. Sedangkan bahan pendukung biasa adalah buku referensi, yang menjelaskan peranan seseorang dalam biografi.
Ciri-Ciri Biografi

Adapun ciri-ciri biografi antara lain sebagai berikut..
1. Biografi terdiri dari struktur: orientasi, peristiwa atau masalah, serta reorientasi
2. Berisi informasi fakta dan disajikan dalam bentuk narasi atau cerita
3. Faktualnya (fakta) menurut peristiwa hidup seseorang yang dinarasikan dalam tokoh biografi.
4. Komponen penting dalam teks biografi adalah...
Judul
  1. Menarik dan mengesankan dari kehidupan tokoh yang diceritakan
  2. Mengagumkan dan mengharukan dari kehidupan tokoh yang diceritakan
  3. Dapat dicontoh dan diteladani dari kehidupan tokoh

Struktur Biografi

 Struktur biografi adalah sebagai berikut...
  1. Orientasi: Orientasi merupakan bagian yang menjelaskan pengenalan tokoh yang berisi gambaran awal tokoh yang diceritakan dalam biografi tersebut.
  2. Peristiwa dan Masalah: Bagian peristiwa atau kejadian yang berisi sebuah peristiwa atau kejadian pernah dialami, termasuk didalamnya berisi tentang masalah yang pernah dihadapinya dalam tujuan serta cita-citanya. Hal-hal yang menarik, mengagumkan, mengesankan, dan mengharukan pernah dialami tokoh diuraikan dalam bagian ini.
  3. Reorientasi: Reorientasi adalah bagian penutup yang berisi pandangan penulis terhadap tokoh yang bersifat opsional artinya dapat ada atau tidak.

Fabel
adalah cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang(berisi pendidikan moral dan budi pekerti).Fabel bukan hanya untuk anak kecil saja,tapi orang tua juga karena fabel berisi banyak hikmah yang dapat kita petik.

Fabel terdiri atas 4 bagian dalam strukturnya,yaitu:
  1. 1.Orientasi
  2. Orientasi merupakan bagian awal dari suatu cerita yang berisi pengenalan tokoh,latar tempat dan waktu,serta awalan masuk ke tahap berikutnya.
  3. 2.Komplikasi
  4. Komplikasi berisi terjadinya konflik/permasalahan antara tokoh utama dengan tokoh lain.
  5. 3.Resolusi
  6. Resolusi adalah bagian yang berisi pemecahan masalah.Masalah harus diselesaikan dengan cara yang kreatif.
  7. 4.Koda
  8. Koda merupakan bagian terakhir fabel yang berisi perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran yang dapat dipetik dari cerita tersebut.


CERPEN
Pengertia cerpen dan menurut para ahli beserta unsur-unsurnya dapat kamu pahami serta cermati di artikel ini. Cerpen adalah cerita pendek, jenis karya sastra yang memaparkan kisah ataupun cerita tentang manusia beserta seluk beluknya lewat tulisan pendek. Atau definisi cerpen yang lainnya yaitu merupakan karangan fiktif yang isinya sebagian kehidupan seseorang atau juga kehidupan yang diceritakan secara ringkas yang berfokus pada suatu tokoh sja. Maksud dari cerita pendek disini ialah ceritanya kurang dari 10.000 (sepuluh ribu) kata atau kurang dari 10 (sepuluh) halaman. Selain itu, cerpen hanya memberikan kesan tunggal yang demikian dan memusatkan diri pada satu tokoh dan satu situasi saja.




Struktur cerpen

Struktur teks cerpen dintaranya ada 6 (enam) bagian yaitu:

  1. Abstrak – merupakan ringkasan ataupun inti dari cerita yang akan dikembangkan menjadi rangkaian-rangkaian peristiwa atau bisa juga gambaran awal dalam cerita. Abstrak bersifat opsional yang artinya sebuah teks cerpen boleh tidak memakai abstrak.
  2. Orientasi – adalah yang berkaitan dengan waktu, suasana, maupun tempat yang berkaitan dengan cerpen tersebut.
  3. Komplikasi – Ini berisi urutan kejadian-kejadian yang dihubungkan secara sebab dan akibat, pada struktur ini kamu bisa mendapatkan karakter ataupun watak dari tokoh cerita sebab kerumitan mulai bermunculan.
  4. Evaluasi – Yaitu struktur konflik yang terjadi yang mengarah pada klimaks mulai mendapatkan penyelesainya dari konflik tersebut.
  5. Resolusi – Pada struktur bagian ini si pengarang mengungkapkan solusi yang dialami tokoh atau pelaku.
  6. Koda – Ini merupakan nilai ataupun pelajaran yang dapat diambil dari suatu teks ceriita oleh pembacanya.


Tanggapan pro  dan kontra
Pro yaitu merespon baik / positif terhadap sesuatu hal. Sedangkan kontra yaitu merespon negative terhadap sesuatu hal. Atau arti dari pro itu sendiri adalah kumpulan dari orang-orang atau pendapat yang mendukung suatu masalah atau pembahasan sedangkan kontra sebaliknya, orang yang tidak mendukung akan sebuah masalah atau topik yang sedang dibahas.
Jika kita berfikir dan melihat dari sudut pandang pro, maka pikiran kita akan mendominasi pro. Sebaliknya jika kita berfikir dan melihat dari sudut pandang kontra, maka pikiran kita pun akan mendominasi kontra. Tapi yang pastinya antara pro dan kontra akan ada positif dan negative yang bisa kita temukan. Maksudnya, jika kita memilih untuk melakukan sesuatu hal ( baik itu pro maupun kontra) pasti akan ada baik dan buruk nya. Karena segala sesuatu itu pasti ada akibat yang harus kita hadapi, hanya tergantung kita untuk memilih agar akibat yang akan kita ambil kelak tidak separah yang kita bayangkan atau tidak.

Berikut dua contoh dari teks pro dan kontra

Pro dan Kontra Kartu Kredit

Seperti banyak hal lainnya, ada keuntungan dan kerugian dalam menggunakan kartu kredit. Penggunaan kartu kredit Anda dimulai dengan memahami hal-hal berikut ini.
Keuntungan
  1. Akses Langsung: Membutuhkan 1 set ban baru? Kartu Kredit dapat membantu Anda untuk membayar hal-hal yang mahal, keadaan darurat yang tidak terduga dan memberikan Anda kemudahan untuk membayarnya dari waktu ke waktu.
  2. Keamanan: Jika Anda kehilangan uang tunai, uang itu takkan pernah kembali. Jika anda kehilangan kartu kredit, maka kartu kredit Anda bisa dibatalkan.
  3. Penyimpanan Catatan: Laporan kartu kredit Anda adalah daftar terperinci dari pengeluaran bulanan Anda, yang dapat membantu Anda ketika membuat anggaran.
  4. Kenyamanan: Kartu kredit diterima di lebih banyak tempat daripada cek, dan kartu kredit biasanya lebih cepat untuk digunakan.
  5. Penggabungan Tagihan: Tagihan dapat dibayar secara otomatis melalui kartu kredit dan menggabungkan beberapa pembayaran dalam satu tagihan.
  6. Hadiah: Penggunaan kartu kredit dengan program imbalan memungkinkan Anda untuk mendapatkan keuntungan misalnya perjalanan wisata gratis.

Kerugian
Kerugian paling utama dalam penggunaan kartu kredit adalah adanya biaya bunga yang ditagihkan kepada Anda. Penggunaan kredit secara bijak berarti memahami biaya-biaya tersebut dan bertindak secara sesuai. Catat pengeluaran Anda untuk memastikan bahwa Anda mampu membayarnya kembali secara utuh setiap akhir bulan.

Pro dan Kontra Larangan Membawa Handphone Ke Sekolah

HP merupakan trend yang seolah tidak dapat ditinggalkan dari para remaja saat ini. Semua remaja dipastikan memiliki hp dari merek terkenal hingga hp buatan cina. Berbagai cara remaja memanfaatkan HP, ada yang digunakan untuk semata-mata komunikasi, hiburan, bahkan ada pula yang digunakan untuk tindakan negatif. Dengan berbagai masalah yang timbul di sekolah mulai SMSan saat pelajaran hingga menyimpan video atau gambar porno rentan dilakukan oleh siswa di sekolah sehingga tak sedikit sekolah yang melarang membawa HP saat masuk sekolah. Dengan kebijakan tersebut ada yang Pro dan kontra dengan berbagai asumsi.

Bagi yang kontra dengan kebijakan ini kebijakan tersebut dianggap sebagai pemabatasan dalam hal berkomunikasi yang merupakan hak setiap bangsa yang tercantum dalam pancasila yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Ada pula yang beranggapan hal ini merupakan dengan keputusan itu siswa tidak mendapatkan hiburan saat di sekolah karena biasa menggunakan HP sebagai sarana hiburan serta masih banyak lagi asumsi. Bagi yang pro kebijakan tersebut akan menimbulkan dampak positif karena siswa akan lebih berkonsentrasi dan juga lebih bisa terkontrol. Karena tak sedikit pula siswa yang memanfaatkan HP untuk kegiatan yang negatif.

Setiap kebijakan ada pro dan kontra merupakan hal yang biasa, namun yang perlu dipahami bersama adalah setiap sendi kehidupan pastilah menginginkan hal yang terbaik. Setiap keputusan pastilah sudah dipertimbangkan antara keuntungan dan kerugian. Jika keuntungannya lebih banyak dari kerugiannya berarti keputusan tersebut layak untuk dijalankan dengan sebaik-baiknya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar