26 Februari 2014

Media Pembelajaran 2013

Kurikulum 2013

Materi kurikulum 2013: (Diambil dari http://smakoskng.sch.id)
  1. Pendidikan Abad 21
  2. Perubahan Pola Pikir
  3. Kumpulan Permendibud tentang Kurikulum 2013
  4. Kumpulan Materi Presentasi Kurikulum 2013
  5. Kerangka Dasar dan Struktur Kurukulum SMA
  6. KTSP 2013
  7. Peminatan
  8. Konsep Kurikulum
  9. Pendekatan Saintifik
  10. SKL Permendikbud 54-2013
  11. Permendikbud 81A berikut lampirannya
  12. Silabus lengkap semua mapel dari kelas 1-12 (SD-SLTA)
  13. Penyusunan RPP
  14. Proses Pembelajaran
  15. Praktik Pembelajaran Terbimbing
  16. Analisis Hasil Belajar
  17. Model Raport
Pedoman Penilaian Kurikulum 2013 : (Diambil dari berbagai sumber)
  1. IMPLEMENTASI KURKULUM 2013
  2. Pedoman Penilaian Pembelajaran SMK (pptx)
  3. Pedoman Penilaian Pengetahuan SMK (pptx)
  4. Pedoman Penilaian Sikap SMK (pptx)
  5. Pedoman Penilaian Keterampilan SMK (pptx)
  6. Pedoman Penulisan raport SMK (pptx)
  7. Download Format Raport SMA Kurikulum 2013 (docx)
  8. Download Aplikasi Raport Kurikulum 2013 (xls) (Referensihttp://supianpiyek94.wordpress.com)
  9. Download Software Penilaian Digital (xls) (Referensi Pak Sukani)
Silabus SMA/SMK Kurikulum 2013 : (SumberAwan Sundiawan)
  1. Silabus Pendidikan Agama Islam. Silahkan Download DISINI.
  2. Silabus Pendidikan Agama Kristen. Silahkan Download DISINI.
  3. Silabus Pendidikan Agama Katolik. Silahkan Download DISINI.
  4. Silabus Pendidikan Agama Hindu. Silahkan Download DISINI.
  5. Silabus Pendidikan Agama Budha. Silahkan Download DISINI.
  6. Silabus pendidikan Agama Khonghucu. Silahkan Download DISINI.
  7. Silabus Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Silahkan Download DISINI.
  8. Silabus Matematika. Silahkan Download DISINI.
  9. Silabus Sejarah Indonesia. Silahkan Download DISINI.
  10. Silabus Wawasan Seni dan Seni Petunjukan. Silahkan Download DISINI.
  11. Silabus Tata Teknik Pentas? dan Seni Pertunjukan. Silahkan Download DISINI.
  12. Silabus Sistem Komputer -TIK. Silahkan Download DISINI.
  13. Silabus Pengetahuan Bahan dan Seni Rupa dan Kerajinan. Silahkan Download DISINI.
  14. Silabus pengantar Ekonomi dan Bisnis dan Bisnis Manajemen. Silahkan DownloadDISINI.
  15. Silabus Akuntansi dan Bisnis Manajemen. Silahkan Downlaod DISINI.
  16. Silabus pengantar Administrasi Pengantoran ? Bisnis Manajemen. Silahkan DownlaodDISINI.
  17. Silabus pemrograman Dasar -TIK. Silahkan Downlaod DISINI.
  18. Silabus Manajemen Pertunjukan dan Seni Pertunjukan. Silahkan Downlaod DISINI.
  19. Silabus Kimia. Silahkan Downlaod DISINI.
  20. Silabus Gambar teknik. Silahkan Downlaod DISINI.
  21. Silabus Seni rupa dan kerajinan. Silahkan Downlaod DISINI.
  22. Silabus Fisika. Silahkan Downlaod DISINI.
  23. Silabus IPA Aplikasi. Silahkan Downlaod DISINI.
  24. Silabus Biologi. Silahkan Downlaod DISINI.
  25. Silabus Penjasorkes. Silahkan Downlaod DISINI.
  26. Silabus Seni Budaya. Silahkan Downlaod DISINI.
  27. Silabus Bahasa Inggris. Silahkan Downlaod DISINI.
  28. Silabus Bahasa Indoensia kelas X. Silahkan Download DISINI.
  29. Silabus Bahasa Indonesia kelas XI. Silahkan Download DISINI.
  30. Silabus Bahasa Indoensia Kelas XII. Silahkan Download DISINI.
  31. Silabus Antropologi kelas X. Silahkan Download DISINI.
  32. Silabus Antropologi Kelas XI. Silahkan Download DISINI.
  33. Silabus Antropologi Kelas XII. Silahkan Download DISINI.
  34. Silabus Bahasa Jerman Kelas X. Silahkan Download DISINI.
  35. Silabus Bahasa Jerman Kelas XI. Silahkan Download DISINI.
  36. Silabus Bahasa Jerman Kelas XII. Silahkan Download DISINI.
  37. Silabus Ekonomi Kelas X. Silahkan Download DISINI.
  38. Silabus Ekonomi Kelas XI. Silahkan Download DISINI.
  39. Silabus Ekonoli Kelas XII. Silahkan Download DISINI.
  40. Silabus Sosiologi Kelas X. Silahkan Download DISINI.
  41. Silabus Sejarah Peminatan. Silahkan Download DISINI.
  42. Silabus Geografi kelas X. Silahkan Download DISINI.
  43. Silabus Geografi kelas XI. Silahkan Download DISINI.
  44. Silabus Geografi kelas XII.?Silahkan Download DISINI.
  45. Silabus Prakarya. Silahkan Download DISINI.
  46. Silabus Seni Rupa. Silahkan Download DISINI.
  47. Silabus Seni Musik. Silahkan Download DISINI.
  48. Silabus Seni tari. Silahkan Download DISINI.
  49. Silabus Seni teater dan Silahkan Download DISINI.
Contoh RPP Kurikulum 2013: (Sumber Awan Sundiawan)
  1. Bahasa dan Sastra Indonesia
  2. Bahasa Inggris
  3. PAI dan Budipekerti
  4. PPKn
  5. Matematika Sejarah
  6. Penjasorkes
  7. Seni Budaya
  8. Kimia
  9. Fisika
  10. Biologi
  11. Ekonomi
  12. Sosiologi
  13. Geografi
  14. Bahasa Jepang
  15. Antropologi
  16. Prakarya
Aplikasi Analisa Butir Soal :

15 Februari 2014

MEMBERDAYAKAN MGMP BAHASA INDONESIA MUHAMMADIYAH SE-KOTA SURAKARTA BAGI GURU



Tujuan Dan peran MGMP Bahasa Indonesia
Bagaimana eksistensi, peranan, dan kinerja MGMP sesudah meraih legalitas dari pemerintah daerah?. Yang pasti saat MGMP tidak akan lagi dihadang oleh hambatan birokratis seperti yang pernah terjadi, karena sudah mengantongi legitimasi dari Pemerintah Daerah Kota Surakarta bahkan dari Pemerintah Pusat . Namun peranan dan kinerja MGMP masih harus ditunggu (wait and see) eksistensinya. Paling tidak, setumpuk asa dicurahkan kepada wadah profesionalisme guru di tingkat SMP,SMA dan SMK Kota /Kab. itu dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di tingkat menengah.
Sebagaimana kita ketahui, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) merupakan suatu forum atau wadahprofesional guru mata pelajaran yang berada pada suatu wilayah kabupaten/kota/kecamatan/sanggar/gugus sekolah. Ruang lingkupnya meliputi guru mata pelajaran pada SMP, SMA dan SMK Negeri dan Swasta, baik yang berstatus PNS maupun swasta. Prinsip kerjanya adalah cerminan kegiatan “dari, oleh, dan untuk guru” dari semua sekolah. Atas dasar ini, maka MGMP merupakan organisasi nonstruktural yang bersifat mandiri, berasaskan kekeluargaan, dan tidak mempunyai hubungan hierarkis dengan lembaga lain.
Tujuan diselenggarakannya MGMP adalah :
1. Untuk memotivasi guru guna meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam merencanakan, melaksanakan, dan membuat evaluasi program pembelajaran dalam rangka meningkatkan keyakinan diri sebagai guru profesional;
2. Untuk meningkatkan kemampuan dan kemahiran guru dalam melaksanakan pembelajaran sehingga dapat menunjang usaha peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan;
3. Untuk mendiskusikan permasalahan yang dihadapi dan dialami oleh guru dalam melaksanakan tugas sehari-hari dan mencari solusi alternatif pemecahannya sesuai dengan karakteristik mata pelajaran masing-masing, guru, kondisi sekolah, dan lingkungannya;
4. Untuk membantu guru memperoleh informasi teknis edukatif yang berkaitan dengan kegiatan ilmu pengetahuan dan teknologi, kegiatan kurikulum, metodologi, dan sistem pengujian yang sesuai dengan mata pelajaran yang bersangkutan;
5. Untuk saling berbagi informasi dan pengalaman dari hasil lokakarya, simposium, seminar, diklat, classroom action research, referensi, dan lain-lain kegiatan profesional yang dibahas bersama-sama;
6. Untuk menjabarkan dan merumuskan agenda reformasi sekolah (school reform), khususnya focus classroom reform, sehingga berproses pada reorientasi pembelajaran yang efektif.
Selain itu pula MGMP juga dituntut untuk berperan sebagai :
1. Reformator dalam classroom reform, terutama dalam reorientasi pembelajaran efektif;
2. Mediator dalam pengembangan dan peningkatan kompetensi guru, terutama dalam pengembangan kurikulum dan sistem pengujian;
3. Supporting agency dalam inovasi manajemen kelas dan manajemen sekolah;
4. Collaborator terhadap unit terkait dan organisasi profesi yang relevan;
5. Evaluator dan developer school reform dalam konteks MPMBS; dan
6. Clinical dan academic supervisor, dengan pendekatan penilaian appraisal.
Berdasarkan tujuan dan peran di atas, maka berikut ini adalah beberapa fungsi yang diemban MGMP, yaitu:
1. Menyusun program jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek serta mengatur jadwal dan tempat kegiatan secara rutin;
2. Memotivasi para guru untuk mengikuti kegiatan MGMP secara rutin, baik di tingkat sekolah, wilayah, maupun kota;
3. Meningkatkan mutu kompetensi profesionalisme guru dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengujian/evaluasi pembelajaran di kelas, sehingga mampu mengupayakan peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan di sekolah;
4. Mengembangkan program layanan supervisi akademik klinis yang berkaitan dengan pembelajaran yang efektif;
5. Mengembangkan silabus dan melakukan Analisis Materi Pelajaran (AMP), Program Tahunan (Prota), Program Semester (Prosem), Rencana Pelajaran (RPP), dan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal), (Modifikasi RPP dengan memasukan pendidikan karakter bangsa, kewirausahaan, budaya lingkungan , anti korupsi , dan sebagainya)
6. Mengupayakan lokakarya, simposium dan sejenisnya atas dasar inovasi manajemen kelas, manajemen pembelajaran efektif (seperti : PAKEM-Pendekatan Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan-, joyful and quantum learning, hasil classroom action research, hasil studi komparasi atau berbagai studi informasi dari berbagai nara sumber, dan lain-lain.);
7. Merumuskan model pembelajaran yang variatif dan alat-alat peraga praktik pembelajaran program Life Skill, Lesson study dan PTK
8. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan MGMP Propinsi dan MGMP nasional serta berkolaborasi dengan MKKS dan sejenisnya secara kooperatif;
9. Melaporkan hasi kegiatan MGMP secara rutin setiap tahun pelajaran kepada Dinas Pendidikan Kota Bogor;
10. Berpartisipasi membatu Dinas Pendidikan Kota/Kab diera etonomi daerah , membuat pemetaan guru, SDM , kebutuhan guru dalam mengembangkan profesionalismenya dan berada di garda terdepan dalam meningkatkan kualitas pendidikan .
Apabila dari fungsi-fungsi di atas dapat dilakukan MGMP , MGMP tersebut berdaya dan akan memenuhi harapan semua guru.
Keterbatasan MGMP
Apabila ditinjau dari tujuan dan peran MGMP seperti diatas, MGMP adalah suatu wadah yang strategis untuk meningkatkan kompetensi guru dan siswa dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan secara umum. Tetapi melihat kenyataan dilapangan keberadaan MGMP masih banyak keterbatasan. Keterbatasan tersebut dapat terlihat dari sumber daya manusia , keterlibatan pengurus dan peserta belum optimal, dana operasional yang terbatas, koordinasi antar MGMP SMP , SMA dan SMK dan pembinaan serta perhatian dari stakeholder pendidikan masih belum optimal
Melihat keterbatasan yang ada , perlu kiranya semua pihak terterlibat dan stakeholder pendidikan berpacu mengatasi secara bersama-sama agar semua keterbatasan yang ada dalam organisasi MGMP dapat dicarikan jalan pemecahannya. Jika dicermati, tampaknya dana menjadi problem serius bagi pengurus MGMP dalam menjalankan program, baik jangka panjang, menengah, maupun pendek. Bagaimana mungkin guru mata pelajaran mampu mengembangkan kompetensi pedagogik dan profesionalnya kalau tak pernah diajak untuk berkiprah mengikuti kegiatan-kegiatan MGMP yang cerdas, kreatif, dan mencerahkan.
Saat ini hal yang penting untuk mengatasi keterbatasan MGMP agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik sesuai dengan tujuan dan peranan, maka harus ada suatu langkah nyata dari semua pihak mengatasi keterbatasan secara bersama-sama.
Langkah Nyata Memberdayakan MGMP
Saat ini merupakan momentum yang sangat baik apabila guru , PGRI , Pemerintah Daerah, DPRD , LPMP, Depdikbud dan pihak-pihak terkait melakukan gerakan bersama-sama memberdayakan MGMP. Kita bersama semakin menyadari betapa strategisnya MGMP terhadap peningkatan mutu pendidikan di Indonesia . MGMP sebenarnya telah lama mengemban tugas yang berat dalam menjalankan tujuan dan peranannya. MGMP sebagai wadah para guru meningkatkan profesi dan kemampuannya menjawab tuntutan masyarakat belum dapat melaksanakan tugas dengan optimal.
Langkah nyata yang dapat dilakukan agar MGMP berdaya antara lain sebagai berikut :
1. Bantuan dana operasional MGMP dari Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat harus lebih diperbesar , seiring dengan 20% alokasi dana untuk pendidikan dari Pemerintah pusat.
2. Adanya pertemuan rutin dua atau tiga bulan sekali antara Dinas Pendidikan, Pengawas, MKKS dan pengurus MGMP untuk melaporkan program MGMP yang telah dilakukan dan mengevaluasinya secara bersama-sama.
3. Terjalinnya hubungan dan komunikasi yang baik antar pengurus MGMP di tingkat kabupaten/kota dan Propoinsi, sehingga secara bersama-sama dapat saling bekerjasama untuk mengatasi keterbatasan MGMP
4. Mengembangkan dan mengisi informasi serta materi yang terbaru serta menarik dalam website MGMP On line secara berkesinambungan oleh MGMP SMP dan SMA .
5. Adanya pembinaan dari Dinas Pendidikan Kota/Kab , LPMP , Dinas Pendidikan Provinsi , P4TK , P2TK dan lainnya secara terus-menerus dan berkelanjutan terhadap MGMP.
6. Meningkatkan keterlibatan MGMP dalam kegiatan bersama Dinas Pendidikan setempat dan MKS dalam meningkatkan kualitas sumber daya pendidikan, misalnya kegiatan lomba bidang study , pemetaan sumber daya guru dan pembinaannya, pelatihan bersama, kegiatan IHT, bintek , simposium karya tulis /PTK, seminar , lomba bidang study siswa SMP , SMA dan SMK dan lain-lain.
Dengan langkah nyata semua pihak dalam memberdayakan MGMP , keberadaannya akan mampu melaksanakan tugas dan perannya dengan baik. MGMP akan dapat berjalan sesuai dengan tujuan dan peranan yang diemban , dan MGMP akan berdaya dalam arti yang sebenarnya. Semoga MGMP dapat berdaya secara nyata sehingga dapat menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.


9 Februari 2014

Deskripsi Singkat Format SKBM 2015-2016

Deskripsi Singkat Format SKBM 2015-2016


Majalah Guru Indonesia |  ini diperuntukkan bagi para Tenaga Kependidikan (PTK) seluruh Indonesia dengan maksud bisa membantu mempermudah setiap kegiatan-kegiatan atau pekerjaannya di lingkungan Pendidikan, baik itu sekolah maupun perkantoran.

Download Contoh RPP Kurikulum 2013 untuk SMP/MTs Terbaru 2015
Download Contoh RPP Kurikulum 2013 untuk SMP/MTs Terbaru 2015


 

Program Kerja MGMP Muhammadiyah Se-Kota Surakarta

Program Kerja MGMP

A. Program Strategis
Untuk mendukung visi dan misi MGMP
 maka beberapa program strategis yang menjadi prioritas, sbb.:
1. Memotivasi guru untuk bergabung dan aktif dalam setiap kegiatan MGMP.
2. Melaksanakan kegiatan MGMP melalui pola kerja, metode dan strategi yang lebih baik.
3. Melakukan kegiatan-kegiatan yang lebih intensif bagi peningkatkan kualitas dan profesionalisme guru.
4. Melakukan pendekatan terhadap lembaga terkait, baik eksekutif maupun legislatif untuk lebih memerhatikan keberadaan MGMP beserta kegiatan-kegiatannya dengan memberikan dukungan dana yang dianggarkan dalam APBN dan APBD setiap tahun.
5. Melakukan pendekatan kepada sekolah/komite sekolah untuk memberikan motivasi bagi guru-guru yang ada di sekolah masing-masing untuk mengikuti kegiatan MGMP.
6. Memberdayakan dan mengembangkan potensi sumber daya guru secara berkelanjutan dalam mendukung kegiatan-kegiatan MGMPBahasa indonesia SMP Muhammadiyah Kota  Surakarta
7. Melakukan kegiatan-kegiatan yang lebih intensif bagi peningkatkan kualitas dan profesionalisme guru.
8. Mendorong pihak stakeholder untuk membantu mengembangkan MGMP, misalnya sekolah, komite sekolah, MKKS, LPMP, P4TK, dan masyarakat.
11. Menjadikan  MGMPBahasa indonesia SMP Muhammadiyah Kota  Surakarta  sebagai pilar utama bagi berkembangnya organisasi profesi guru dalam pembinaan profesionalisme guru di daerah.
12. Menjadikan  MGMPBahasa indonesia SMP Muhammadiyah Kota  Surakarta   sebagai MGMP Percontohan  Indonesia umumnya dalam kegiatan peningkatan profesi guru di daerah.

B. PROGRAM KERJA 
Program Kerja I : PERTEMUAN BERKALA PER MATA PELAJARAN (up grade guru)
Rincian Program :
a. Pertemuan berkala sekali sebulan atau menurut keperluan, para guru mata pelajaran sejenis yang membahas: kurikulum/silabus, program tahunan, program semester, satuan pelajaran, rencana pelajaran, pendalaman materi, perakitan soal ulangan harian dan semester, analisis ulangan harian, pembuatan LKS dan praktikum
b. Pembuatan perangkat pembelajaran guru
c. Sarana pengembangan inisiatif dan inovatif dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran melalui berbagai metode pembelajaran yang efektif, menarik dan menyenangkan
d. Problem Solving
e. Pendalaman Materi
f. Kajian dan Evaluasi Pelaksanaan PBM
g. Inovasi dan Teknologi Pembelajaran

Program Kerja II : PENINGKATAN KUALITAS TENAGA FASILITATOR
Rincian Program :
Melaksanakan pelatihan dan pertemuan rutin bagi fasilitator (TOT) untuk membahas masalah-masalah:
a. Pengembangan dan Penyempurnaan silabus
b. Sistem Pengujian
c. Problem Solving dalam PBM
d. Teknologi dan Inovasi Pembelajaran
e. Pengembangan Profesi
f. Kajian Pelaksanaan PBM
g. Metode Pembelajaran Berbasis TIK
h. Menjajaki kerja sama dengan LPMP dan P4TK dalam pelatihan fasilitator tiap mata pelajaran.

Program Kerja III: PEMBENTUKAN TEAM WORK DAN TEAM
MONITORING DAN EVALUASI (Monev) INTERNAL
Rincian Program :
a. Pembentukan Team Work Pengembang Kurikulum
b. Pembentukan Team Work Penilaian
c. Pembentukan Team Work Fasilitator Mata Pelajaran
d. Pembentukan Team Work Pembina KIR
e. Pembentukan Team Monitoring dan Evaluasi Internal (Monev) MGMP


Program Kerja IV : PENGUSULAN DANA BLOCK GRANT MGMP DAN DANA OPERASIONAL MGMP
Rincian Program :
a. Peningkatan kualitas Proposal pengajuan Dana Block Grant ke LPMP
b. Bantuan teknis penyusunan proposal untuk pengusulan block grant bagi MGMP.
c. Melaksanakan monitoring dan evaluasi bagi mata pelajaran yang telah menerima block grant
.
Program Kerja V : PEMANTAPAN POLA KERJA DAN METODE
PENGEMBANGAN PROFESIONALITAS GURU
Rincian Program :
Pemantapan pola kerja, pemantapan personil, pemantapan arah dan tujuan bersama, pemantapan metode pencapaian tujuan, dan menghasilkan produk nyata.

Program Kerja VII : PEMBUATAN KISI-KISI UJIAN SEKOLAH/
PERAKITAN SOAL UJIAN SEKOLAH
Rincian Program :
Penyusunan kisi-kisi soal ujian sekolah untuk digunakan dalam penyusunan soal ujian sekolah . Peserta terdiri dari guru-guru mata pelajaran yang berkompeten dalam penyusunan kisi-kisi ujian sekolah.

C. PROGRAM JANGKA PANJANG
Pentahapan proses pengembangan profesioanlisme guru jangka panjang melalui MGMP yang meliputi tahap aktifasi, dinamisasi, akselerasi, dinamik-stabilitasasi. Pentahapan berdasarkan time table rencana kerja periode 2014-2018 adalah sebagai berikut:
Tahapan :
Tahun 1

Aktifasi-revitalisasi dengan sasaran mengaktifkan simpul-simpul network pengembangan profesionalisme guru dan legalitas MGMP Revitalisasi Kelompok/Musyawarah, Pemahaman terhadap pola kerja pengembangan. Reorientasi, pemikiran menuju kemauan berkembang dengan bergabung dan aktif dalam kegiatan MGMP, mengikuti kegiatan untuk meningkatkan wawasan dan networking
Tahun 2
Dinamisasi-dengan sasaran konsistensi gerakan dinamisasi dalam mencapai tujuan profesionalisme guru.
Pemantapan pola kerja, pemantapan personil, pemantapan arah dan tujuan bersama, pemantapan metode pencapaian tujuan, menghasilkan produk nyata.
Aktiv bergabung dalam MGMP secara mandiri tanpa paksaan, menyampaikan ide dan melaksanakan, senang bergabung dengan MGMP, dinamis dalam bekerja dan produktif
Tahun3
Akselerasi- dengan sasaran percepatan dan pertumbuhan ide-ide dari para guru dalam MGMP untuk mandiri meningkatkan kompetensi profesinya, sehingga peningkatan kulifikasi, sertifikasi dapat tercapai.
Dengan kemantapan organisasi, melangkah dengan dinamika tinggi, produktifitas tinggi dan semakin banyak kegiatan yang positif dan menarik untuk para guru. Kemandirian kelompok/musyawarah dimantapkan, peran masing-masing anggota diperkuat, kualifikasi dan sertifikasi serta kompentensi anggota meningkat tajam.
Guru berlomba-lomba meningkatkan profesionalismenya, diantaranya dengan lebih banyak jumlah guru yang dapat meningkat kualifikasinya dan semakin banyak guru yang berlomba-lomba untuk mendapatkan sertifikasi profesi serta semakin banyak jumlah guru yang bekerja keras dalam jalur profesinya.
Tahun 4
Stabilisasi kondusif.
Para guru mempunyai pengalaman selama menjalankan tahapan dinamisasi dan akselerasi. Aktivitas yang efektifitasnya tinggi dipilih untuk tetap dilakukan. Tahapan ini merupakan tahapan menjaga stabilitas kondisi dinamis dan ekonomis.
Stabilitas MGMP, sebagai organisasi/forum berbadan hukum, aktif dan konstruk dalam kegiatan bersama, mempunyai network lokal, nasional dan internasional yang yang kuat. Mempunyai metode-metode implementasi ide yang efektif, mengembangkan citra guru, mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan tuntutan zaman.
Kesejahteraan sebagian besar guru dalam MGMP meningkat, kulifikasi dan sertifikasi sebagian besar guru tuntas. Guru mampu mengekspresikan pemikirannya, guru mempunyai kepribadian proaktif untuk meningkatkan kemampuannya dalam mengajar dan berkreasi dengan siswa.

6 Februari 2014

Manfaat dan Program Kerja MGMP Muhammadiyah Bahasa Indonesia Kota Surakarta

1 MANFAAT

PENGEMBANGAN KARIR PTK MGMP Muhammadiyah Bahasa Indonesia Kota Surakarta
Upaya yang telah dilakukan Pemerintah untuk merealisasikan amanat Pembukaan UUD’45 alinia ke-empat bahwa pemerintah wajib melaksanakan pencerdasan kehidupan bangsa. Pemerintah juga telah menetapkan berbagai undang-undang untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan nasional dalam kerangka pencerdasan kehidupan bangsa.
Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pada pasal 2 ditetapkan Tujuan Pendidikan Nasional yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang berimandan bertaqwa terhadap Tuhan  Yang Maha Esa, berakhlak mulia sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Guru sebagai ujung tombak pelaksana pendidikan. Guru sebagai tenaga professional mempunyai tugas, fungsi dan kedudukan sangat sentral dan strategis dalam penciptaan insan Indonesia cerdas, kompetitif dan komprehensif. Oleh karena itu pengembangan guru sebagai profesi memerlukan suatu system pembinaan dan pengembangan profesi guru secara terprogram dan berkelanjutan. Artinya,pengembangan profesi dan karir guru sangat penting dan diperlukan untuk mendukung terwujudnya guru yang professional. Salah satunya yaitu melalui pemberdayaan kelompok kerja, yaitu musyawarah guru mata pelajaran (MGMP). Sebenarnya kegiatan guru di kelompok MGMP tetap berlangsung dengan memberdayakan tenaga yang ada (tutor sebaya). Namun, belum maksimal oleh karenanya perlu adanya sentuhan dari pihak yang lebih kompeten di bidangpengembangan karir.
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar menggulirkan bantuan dana untuk pengembangan karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK). Kegiatan yang dilaksanakan dalam bentuk workshop ini merupakan upaya dalam mengembangkan peningkatan karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Workshop ini dilaksanakan selama 16 kali pertemuan, dengan materi yang dapat menunjang terhadap pengembangan karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Materi yang disajikan berupa pengembangan penulisan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), artikel, jurnal, dan karya ilmiah populer. Diharapkan peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat mengembangkan hasil workshop tersebut sehingga dapat meningkatkan karirnya sebagai tenaga pendidik
Tujuan Umum
Program ini bertujuan untuk pengembangan karir PTK dikdas, yaitu meningkatkan keefektifan, efesiensi dan akuntabilitas pemberian bantuan dana Tujuan Khusus
  1. Meningkatkan kesamaan presepsi dan komitmen yang tinggi untuk mengembangkan karir PTK bagi guru anggota MGMP Muhammadiyah Bahasa Indonesia Kota Surakarta
  2. Meningkatkan motivasi, frekuensi dan intensitas kegiatan pengembangan karir PTK bagi guru anggota MGMP Muhammadiyah Bahasa Indonesia -Kota Surakarta
  3. Meningkatkan dan melaksanakan pengembangan karir PTK bagi guru anggota MGMP Muhammadiyah Bahasa Indonesia Kota Surakarta
Sasaran
Sasaran peserta MGMP Muhammadiyah Bahasa Indonesia Kota Surakarta  ini adalah peserta workshop meliputi Guru
Hasil Yang Diharapkan
Diharapkan setelah melaksanakan kegiatan workshop peserta anggota kelompok / musyawarah kerja  ( MGMP Muhammadiyah Bahasa Indonesia Kota Surakarta ) dapat :
a.    Memiliki kesamaan persepsi dan komitmen yang tinggi untuk mengembangkan karir PTK bagi guru yang terhimpun dalam kegiatan MGMP Muhammadiyah Bahasa Indonesia Kota Surakarta
b.    Mampu meningkatkan motivasi, frekuensi dan intensitas kegitan pengembangan karir PTK bagi guru anggota MGMP Muhammadiyah Bahasa Indonesia Kota Surakarta
c.    Mampu meningkatkan pengembangan karir guru PTK bagi anggota MGMP sesuai kebutuhan.
Manfaat
a.    Bagi MGMP SMP: sebagai acuan penyusunan program dan pengajuan proposal pemberian bantuan dana serta pelaksanaan pengembangan karir PTK dikdas ;.
b.    Bagi pengelola pemberi bantuan dana: sebagai acuan pengelolaan bantuan dana pengembangan karir PTK dikdas;
c.    Bagi tim seleksi/penilai: sebagai acuan dalam penilaian dan penentuan pemenang;
d.    Bagi dinas pendidikan provinsi/kota/kabupaten: sebagai acuan lebih lanjut dalam pembinaan karir PTK dikdas;
e.    Bagi Direktorat P2TK Dikdas, Ditjen Dikdas, Kemdikbud: sebagai acuan pengelolan bantuan dana pengembangan karir PTK dikdas secara nasional.
f.     Bagi stakeholders: sebagai acuan dalam penyusunan program kemitraan di bidang pengembangan karir PTK SMP
Dampak
Dampak dari kegiatan ini adalah bagi:
a.  Guru, lebih meningkatkan pengetahuan dan keterampilan agar lebih profesional.
b. Guru, dapat mengembangkan karir sebagai tenaga pendidik yang profesional
c. MGMP Muhammadiyah Bahasa Indonesia Kota Surakarta, dapat meningkatkan profesionalisme guru melaluipengembangan karir tenaga pendidik.
d.    MGMP Muhammadiyah Bahasa Indonesia Kota Surakarta, lebih meningkatkan kualitas kinerja pengurus MGMP
Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk Workshop dengan materi yang disajikan menitik beratkan pada peran aktif peserta, metode yang variatif dan pemateri atau fasilitator yang kompeten
 Diskripsi dan metode Pelaksanaan Program
Pelaksanaan kegiatan MGMP berjalan dengan menggunakan strategi brainstorming, ceramah dan tanya jawab interaktif, diskusi, dan workshop, serta simulasi. Brainstorming dilaksanakan jika menghadapi masalah yang memerlukan pemecahan segera, sementara fasilitator yang ada belum mumpuni; ceramah dan tanya jawab interaktif digunakan dalam memahami konsep-konsep yang relatif sukar, tetapi ada di antara anggota sudah pernah memperolehnya (desiminasi). Sementara, diskusi digunakan untuk memecahkan masalah yang timbul dalam pemahaman sesuatu yang belum menemukan titik kesamaan persepsi; dan workshop digunakan untuk merealisasi pemahaman konsep yang sudah menemukan titik temu, selain untuk menghasilkan PTK , Artikel Jurnal dan Karya Ilmiah Populer yang diharapkan
Hasil Pelaksanaan Kegiatan
  1. MGMP Muhammadiyah Bahasa Indonesia Kota Surakarta P dapat mengembangkan karir PTK SMP yang meliputi Pengembangan Diri, Publikasi Ilmiah dan Karya Inovatif.
  2. MGMP Muhammadiyah Bahasa Indonesia Kota Surakarta dapat dan mampu melakukan Identifikasi, Perumusan Masalah sampai pada penyusunan draf Proposal PTK SMP..
  3. MGMP Muhammadiyah Bahasa Indonesia Kota Surakarta dapat menyusun Instrumen, Memvalidasi Instrumen, Menganalisis dan Pengolahan Data sampai pada penyususnan Laporan PTK SMP.
  4. MGMP Muhammadiyah Bahasa Indonesia Kota Surakarta dapat membuat Paparan Penulisan Artikel Jurnal dan Penulisan Karya Ilmiah Populer dalam Pengembangan Karir PTK Dikdas
Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan Pengembangan Karir PTK Dikdas yang dimaksud antara lain :
  1. Mengetahui kesesuaian antara program perencanaan kegiatan dengan pelaksanaan kegiatan Pengembangan Karir PTK Dikdas.
  2. Menganalisis manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan kegiatan Pengembangan Karir PTK Dikdas.
  3. Menetapkan solusi terhadap permasalahan yang timbul selama kegiatan Pengembangan Karir PTK Dikdas berlangsung.
  4. Menyusun Perencanaan dan Perbaikan Program dalam pelaksanaan kegiatan Pengembangan Karir PTK Dikdas.

3 Februari 2014

Tujuan MGMP Bahasa Indonesia SMP Muhammadiyah Kota Surakarta

TUJUAN MGMP
Tujuan  Umum dari program ini adalah untuk meningkatkan mutu guru  sehingga menghasilkan guru yang terampil.  Selain terampil dalam menyelesaikan permasalahan yang  terjadi di lapangan juga terampil meningkatkan SDM-nya.

Tujuan Khusus program ini  adalah sebagai berikut .
TUJUAN
Sebagai wadah kegiatan profesional guru mata pelajaran Bahasa indonesia, maka penyelenggaraan MGMP bertujuan untuk:
1. Memperluas wawasan dan pengetahuan para guru dalam berbagai hal, khususnya penguasaan substansi materi pembelajaran, penyusunan silabus, penyusunan bahan-bahan pembelajaran, strategi/metode pembelajaran, memaksimalkan pemakaian sarana/prasarana belajar, memanfaatkan sumber belajar berbasis ICT, pengembangan profesi dan sebagainya.
2. Mengembangkan mutu profesionalisme guru sebagai pilar utama dalam manajemen kelas sehingga guru bangga terhadap profesinya.
3. Mewujudkan pembelajaan yang efektif sehingga siswa dapat menguasai materi pembelajaran tuntas (mastery learning).
4. Mendiskusikan permasalahan yang dihadapi dan dialami oleh guru dalam melaksanakan tugas sehari-hari dan mencari alternatif pemecahannya sesuai dengan karakteristik mata pelajaran, kondisi sekolah, dan lingkungannya.
5. Membantu guru memperoleh informasi teknis edukatif yang berkaitan dengan kegiatan ilmu pengetahuan dan teknologi, kegiatan kurikulum, metodologi, serta sistem pengujian yang sesuai dengan mata pelajaran yang bersangkutan.
6. Saling berbagi informasi dan pengalaman melalui workshop, lokakarya, forum guru, simposium, seminar, diklat, referensi, dll.
7. Membantu guru memperoleh informasi teknis yang berkaitan dengan kegiatan riset/metodologi penelitian dalam pengembangan dan peningkatan profesi bagi jabatan fungsional guru dan sertifikasi
  8. Memberdayakan MGMP Muhammadiyah Bahasa Indonesia Kota Surakarta  sebagai wadah guru dalam   meningkatkan kompetensi  guru terutama dalam   penggunaan teknologi Informasi ( TIK) dan materi online
 9. Meningkatkan pemahaman guru dalam menganalisis kurikulum sehingga dapat
     mengembangkan standar isi dan standar kompetensi lulusan ( KTSP );
10. Meningkatkan  kemampuan dan penguasaan guru terhadap  materi dan berbagai model
     pembelajaran;
11  Mengasah kreativitas guru untuk mengimplementasikan berbagai model  dan media
     Pembelajaran.
12. Memberi fasilitas kepada guru untuk melaksanakan berbagai penelitian melalui PTK,
    Lesson Study, atau Case Study.
13. Memberi kesempatan kepada guru untuk program pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar  (PPKHB).